Ada banyak bentuk Mata Pisau Palu Pelat Halus yang digunakan saat ini, namun yang paling banyak digunakan adalah mata pisau palu persegi panjang berbentuk pelat, karena bentuknya yang sederhana, pembuatannya mudah, dan serbaguna.

Bilah Palu Pelat Halus memiliki dua poros pin, salah satunya berulir pada poros pin, dan keempat sudutnya dapat digunakan secara bergantian untuk pekerjaan. Pengelasan pelapisan, pengelasan permukaan tungsten karbida, atau pengelasan paduan tahan aus khusus pada sisi kerja dapat memperpanjang masa pakai, tetapi biaya produksinya relatif tinggi. Ketahanan abrasinya buruk. Palu annular hanya memiliki satu lubang pin, dan sudut kerja berubah secara otomatis selama pekerjaan, sehingga keausannya seragam dan masa pakainya panjang, tetapi strukturnya rumit. Palu persegi panjang baja komposit terbuat dari pelat baja dengan kekerasan tinggi pada kedua permukaannya dan ketangguhan yang baik pada lapisan interlayer yang disediakan oleh mesin penggiling. Proses produksinya mudah dan biaya produksinya rendah.
Pengujian menunjukkan bahwa panjang bilah palu pelat halus yang tepat dapat meningkatkan output kWh, tetapi jika terlalu panjang, konsumsi logam akan meningkat dan output kWh akan menurun. Menurut Institut Penelitian Mekanisasi Pertanian Tiongkok, yang menggunakan palu setebal 1,6 mm, 3,0 mm, 5,0 mm, dan 6,25 mm untuk uji penghancuran jagung, disimpulkan bahwa efek penghancuran 1,6 mm 45% lebih tinggi daripada palu 6,25 mm, dan 25,4% lebih tinggi daripada palu 5 mm. Efisiensi penghancuran dengan palu tipis memang tinggi, tetapi masa pakainya relatif lebih pendek. Ketebalan palu yang digunakan sebaiknya bervariasi, tergantung pada objek penghancur dan ukuran model.
Waktu posting: 04-Jan-2023