Mesin Pelet Pakan Sapi dan Domba Ring Die
Ring die pada mesin pelet adalah komponen silinder yang digunakan dalam mesin pelet untuk membentuk pelet. Die terdiri dari beberapa komponen, termasuk badan die, penutup die, lubang die, dan alur die. Di antara komponen-komponen tersebut, lubang die merupakan bagian terpenting dari ring die karena berperan dalam membentuk pelet. Lubang-lubang die ditempatkan secara merata di sekeliling die dan biasanya berdiameter antara 1-12 mm, tergantung pada jenis pelet yang diproduksi. Lubang-lubang die dibuat dengan cara mengebor atau memproses badan die, dan harus disejajarkan secara presisi untuk memastikan ukuran dan bentuk pelet yang tepat.


Lubang Luar
Lubang Dalam
Lubang-lubang ring die yang umum digunakan terutama berupa lubang lurus, lubang berundak, lubang kerucut eksternal, dan lubang kerucut internal. Lubang berundak juga dibagi menjadi lubang berundak tipe lepas (umumnya dikenal sebagai lubang dekompresi atau die lubang lepas) dan lubang berundak tipe kompresi.
Lubang-lubang cetakan yang berbeda cocok untuk berbagai jenis bahan pakan atau formulasi pakan yang berbeda. Secara umum, lubang lurus dan lubang berundak yang dilepas cocok untuk memproses pakan majemuk; lubang kerucut eksternal cocok untuk memproses pakan berserat tinggi seperti dedak skim; lubang kerucut internal dan lubang berundak yang dipadatkan cocok untuk memproses pakan dengan berat jenis lebih ringan seperti rumput dan bungkil.

Rasio kompresi ring die adalah rasio antara panjang efektif lubang ring die dan diameter minimum lubang ring die, yang merupakan indikator kekuatan ekstrusi umpan pelet. Semakin besar rasio kompresi, semakin kuat umpan pelet yang diekstrusi.
Karena perbedaan formula, bahan baku, dan proses pelet, pemilihan rasio kompresi yang spesifik dan sesuai bergantung pada situasinya.
Berikut ini adalah kisaran umum rasio kompresi untuk umpan yang berbeda:
Pakan ternak umum: 1: 8 hingga 13; pakan ikan: 1: 12 hingga 16; pakan udang: 1: 20 hingga 25; pakan peka panas: 1: 5 hingga 8.

